Blog Archives

..Nabi Yusuf bermimpi..


Pada malam di mana para saudaranya mengadakan pertemuan sulit yang mana untuk merancangkan muslihat dan rancangan jahat terhadap diri adiknya yang ketika itu Nabi Yusuf sedang tidur nyenyak , mengawang di alam mimpi yang sedap dan mengasyikkan ,tidak mengetahui apa yang oleh takdir di rencanakan atas dirinya dan tidak terbayang olehnya bahwa penderitaan yang akan dialaminya adalah akibat dari perbuatan saudara-saudara kandungnya sendiri, yang diilhamkan oleh sifat-sifat cemburu, iri hati dan dengki.

Pada malam yang nahas itu Nabi Yusuf melihat dalam mimpinya seakan-akan sebelas bintang, matahari dan bulan yang berada di langit turun dan sujud di depannya. Terburu-buru setelah bangun dari tidurnya, ia datang menghampiri ayahnya , menceritakan kepadanya apa yang ia lihat dan alami dalam mimpi.

Tanda gembira segera tampak pada wajah Ya’qub yang berseri-seri ketika mendengar cerita mimpi Yusuf, puteranya. Ia berkata kepada puteranya:” Wahai anakku! Mimpimu adalah mimpi yang berisi dan bukan mimpi yang kosong. Read the rest of this entry

Kisah Watshilah bin Asqa’


unta

Hiruk-pikuk pedagang dan pembeli mewarnai pasar ternak kala itu. Watshilah bin Asqa’ salah seorang sahabat Rasulullah – melihat dua orang yang saling menawar harga seekor unta. Harga pun disepakati. Sang pembeli membayar 300 dirham untuk unta yang ia beli.
Ketika sang pembeli menggiring untanya, Watshilah melihat ada yang tidak beres dengan kaki unta tersebut. Ia bergegas memanggil si pembeli seraya bertanya, “Apakah kau membeli unta itu untuk disembelih atau untuk dijadikan kendaraan?”

Si pembeli menjawab, “Unta ini untuk kendaraan.”

Watshilah memberitahukan kondisi kaki unta yang cacat kepada si pembeli dengan berkata, “Lihatlah, di kakinya terdapat lubang karena cacat!”

Menyadari hal itu, si pembeli kembali menemui si penjual untuk menggugatnya. Akhirnya, si penjual mengembalikan 100 dirham sebagai kesepakatan harga unta yang baru.

Read the rest of this entry