Blog Archives

..Pola Hidup Sehat Rasulullah SAW..


Dalam berbagai aktifitas dan pola kehidupannya, Rasulullah SAW memang sudah dirancang oleh Allah SWT sebagai contoh teladan yang baik (al uswah hasanah) bagi semua manusia. Teladan ini mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk pola makan. Sepintas masalah makan ini tampak sederhana, tapi dengan pola makan yang dicontohkan Rasulullah saw, beliau terbukti memiliki tubuh yang sehat, kuat dan bugar. Bahkan, berbagai riwayat shahih menjelaskan bahwa Rasulullah saw sanggup membanting Rukanah beberapa kali dalam sebuah pertarungan gulat, padahal Rukanah adalah juara gulat Mekkah yang saat itu tak terkalahkan.

Ketika Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke Medinah ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah saw tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit. Rasulullah saw bersabda:”Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan”

Aktifitas Rasulullah saw yang padat dengan dakwah dan perjuangan menegakkan agama yang masih muda ini, sehingga tiap menit dalam kehidupan Rasulullah saw selalu diisi dengan kegiatan produktif. Rasulullah saw hampir tidak pernah bermalas malasan, bebicara tanpa tujuan ataupun tidur yang melebihi batas. Siang dan malam waktu beliau dipadati oleh urusan dakwah dan Read the rest of this entry

..Khadijah Binti Khuwailid..


Beliau adalah seorang sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Dia adalah putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Dijuluki ath-Thahirah yakni yang bersih dan suci. Sayyidah Quraisy ini dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat kira-kira 15 tahun sebelum tahun fill (tahun gajah). Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya.

Pada mulanya beliau dinikahi oleh Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi yang membuahkan dua orang anak yang bernama Halah dan Hindun.Tatkala Abu Halah wafat, beliau dinikahi oleh Atiq bin ‘A’id bin Abdullah al-Makhzumi hingga beberapa waktu lamanya namun akhirnya mereka cerai.

Setelah itu banyak dari para pemuka-pemuka Quraisy yang menginginkan beliau tetapi beliau memprioritaskan perhatiannya dalam mendidik putra-putrinya, juga sibuk mengurusi perniagaan yang mana beliau menjadi seorang yang kaya raya. Suatu ketika, beliau mencari orang yang dapat menjual dagangannya, Read the rest of this entry

Kisah Watshilah bin Asqa’


unta

Hiruk-pikuk pedagang dan pembeli mewarnai pasar ternak kala itu. Watshilah bin Asqa’ salah seorang sahabat Rasulullah – melihat dua orang yang saling menawar harga seekor unta. Harga pun disepakati. Sang pembeli membayar 300 dirham untuk unta yang ia beli.
Ketika sang pembeli menggiring untanya, Watshilah melihat ada yang tidak beres dengan kaki unta tersebut. Ia bergegas memanggil si pembeli seraya bertanya, “Apakah kau membeli unta itu untuk disembelih atau untuk dijadikan kendaraan?”

Si pembeli menjawab, “Unta ini untuk kendaraan.”

Watshilah memberitahukan kondisi kaki unta yang cacat kepada si pembeli dengan berkata, “Lihatlah, di kakinya terdapat lubang karena cacat!”

Menyadari hal itu, si pembeli kembali menemui si penjual untuk menggugatnya. Akhirnya, si penjual mengembalikan 100 dirham sebagai kesepakatan harga unta yang baru.

Read the rest of this entry